Sudah jangan mengunder estimate dulu judulnya, mungkin berkesan kurang mutu(yah saya memang selalu kurang mutu). Baca dulu lah baru berkomentar, dan jangan mengomentari dengan kata kata kasar, saya tidak suka..
Pilek, penyakit yang paling saya benci. Penyakit ini membuat saya terlihat konyol dengan bunyi bunyian "srat...sroot..." sambil pegang tissue satu pak. Yah sekitar seminggu ini virus menyebalkan itu telah menjangkiti saya dengan indahnya, saya bersyukur(seperti kata ibu, semua penyakit dan berkat adalah anugerah). Karena saking semangatnya buang ingus sampai sampai hidung saya sempat luka, duh...
Tadi pagi saking menderitanya sampai sampai teman sebangku saya prihatin dan bukannya menghibur malah bilang " lihaten mukamu , pipimu gendut terus merah gitu, persis hamtaro.." Oh tolong biasanya orang pilek itu yang merah hidungnya dan bukan pipinya, saya gak habis dispik yah tolong! Ada juga yang ngira saya nggak tidur semalaman karena muka saya kuyu, bukan unyu...
Oke ini semua gara gara pilek jahanammm itu! Saya juga percaya akan mitos penyakit ngak boleh dimanja, bukannya minum obat saya malah beli es terus belakangan ini, nantang emang tapi toh saya percaya sama mitos aneh itu(bukti kebodohan saya).
Dan soal ibu saya, hari ini beliau menjalani operasi dan sudah selamat sampai tujuan, lho? Yah pokonya sekarang sudah nggak kesakitan. Cuma beliau memang belum bisa makan karena belum bisa buang angin,prihatin sekali. Yah semoga saja hari kamis nanti beneran sudah bisa pulang dari rumah sakit. AMIN.
dan yang paling bikin saya sebel saat melihat ptongan usus nggak berdosa yang tadi pagi diambil itu. Bentuknya kecil agak panjang dan merah tapi bikin sbel, gimana enggak hanya demi ngeluarin dia, harus ada tagihan sebesar 6 juta, yah pada kenyataannya sehat itu mahal....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar